Garis Putus


 Kala itu aku bertemu tampa  sengaja denganmu, kamu sangat menarik hati, bahkan kamu mampu membuatku tak berkedip seketika dikala itu, lambat laun aku dan kamu saling jatuh cinta, hingga akhirnya kita putuskan menjalin ikatan bernama "CINTA" hingga hari pun berlalu sangat cepat bersamanya, kini kamu semakin dekat denganku,  begitu juga denganku yang semakin dekat denganmu, kamu menuliskan kisah baru dalam CINTA, kamu mengajarkanku banyak hal, arti berada dekat denganmu, arti berada selangkah denganmu dan arti berada jauh darimu.

Kini kita berjalan bergandengan tangan tampa suara tapi banyak suara (suara orang-orang yang melihat tangan kita yang begitu erat berpengangan), kini kita duduk bersama tampa suara tetapi bersama senyum indahmu ( tak ada kata yang mampu terucap selain senyum bahagia berada didekatmu) kini terasa tidak ada lagi jarak diantara kita tetapi masih ada dinding dan ruang yang memisahkan kita. Kenapa Begitu? Alasannya kau itu Istimewa, Spesial, dan terbaik bagiku, semua kata itu milikmu karna kau memang pantas mendapatkannya.

Dan kitapun semakin jauh melangkah bersama, rasa itupun semakin bertambah, aku tidak bisa tampa melihatmu maka kupandangi fotomu yang menghiasi layar telponku, tetapi meskipun begitu itu belum cukup sebelum mendengar suaramu maka kuputar lagu indahmu yang pernah kau nyanyikan untukku, dan aku merasa selalu dekat denganmu. Dan kata cinta itupun tak pernah berhenti terucap setiap harinya untukmu, dan Alasannya pun masih sama kamu istimewa, spesial.


Episode baru pun muncul kau merontah untuk pergi disaat aku sangat mencintaimu, dengan alasan yang cukup sepele, kini cinta yang seperti gunung itu Hancur dan meninggalkan bekasnya, tetapi aku mengisinkan mu untuk pergi, bukan aku tak mencintaimu atau aku tak menginginkanmu, tetapi itu jalanmu, jalan yang engkau pilih untuk dirimu mencapai bahagiamu, kita yang dulu jadi satu kini jadi dua orang yang saling tidak peduli, tetapi aku peduli padamu namun, itu tampa sepengetahuanmu, aku belaga tidak peduli tapi peduli bahkan sampai saat ini meski kau sudah menggapku orang asing. 

Entah CINTAmu dulu palsu atau tulus.? Jika palsu kenapa engkau menangis saat status kita menjadi kau dan jika tulus kenapa lembaran masa lalu mu mewarnai harian Aktivitas sosial mediamu (search) selalu ada namanya, bahkan kamu lebih banyak mencari namanya dibanding namaku, dan akhirnya aku mengerti kau justru peduli padanya bukan denganku, hingga saat itu aku jatuh sejatuh-jatuhnya, kanapa iya kenapa aku harus jatuh CINTA Padanya, sampai saat ini belum kutemukan jawabanku sendiri kenapa aku jatuh cinta padanya, Garis yang dulu Sangat elok berlambangkan love "♡" kini memisah menjadi dua arah yang berbeda. Kita cari jalan masing-masing, dia bersamanya (seseorang yang paling sering dia kepoin lewat akun sosmednya) dan aku memutuskan untuk Tidak mengenal cinta untuk waktu yang tak di tentukan.




Sekian.


#RH

Komentar